Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Daerah Sleman berhasil mempertahankan gelar juara umum ke-6 kalinya secara berturut-turut dalam Kejuaraan Daerah Atletik DIY 2024. Event yang digelar selama dua hari (25-26/5/2024) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta diikuti seluruh kabupaten dan kota di DIY.
Secara berturut-turut perolehan medali (emas, perak, perunggu) adalah sebagai berikut. Sleman meraih 32 medali (16, 7, 9), Kota Yogyakarta meraih 19 medali (7, 5, 7), Gunung Kidul 17 medali (5, 7, 5), Bantul 19 nedali (2, 10, 7), dan Kulon Progo 3 medali (0, 1, 2).
Peraih medali emas kontingen PASI Sleman antara lain atas nama Talitha Nabila Hasana (tolak peluru umum puteri), Nica Beta Ayu Pancariska (lompat jauh umum puteri), Ravaella Khaecar Vinanto (lompat jauh umum putera), Asyalavina Novelia Puteri (lari 1500 umum puteri), Zidane Aswangga Ardra (lari 1500 umum putera), Tetty Yohana (lempar lembing puteri), Jesicha Puteri Larasati (lari 100 m umum puteri), Asyalavina Novelia Puteri (lari 800 m umum puteri), Raditya Putu Tama (lari 800 m umum putera).
Estafet 4×100 m umum puteri (Jesicha Puteri Larasati, Shinta Rahmadani, Nica Beta Ayu Pancariska dan Anna Sofia Aryani), estafet 4×100 m umum putera (Hary Danuadji Prasetyo, Nur Anhar, Whenta Aditya Mulya dan Adhi Arisadi), Zaenal Zulkayadi (lari 3000 m St. Chase umum putera), Annisa Gustin Magdalena (lempar cakram umum puteri), Dimas Mugi Febrianta (lempar lembing umum putera), estafet 4×400 m umum puteri (Jesicha Puteri Larasati, Syafa Althafunnisa H, Shinta Rahmadani dan Asyalafina Novelia Puteri), serta estafet 4×400 m umum putera (Akbar Romdoni, Zaenal Zulkayadi, Zidane Aswangga Ardra, dan Raditya Putu Tama).
Dimintai evaluasinya oleh mabur.co, Ketua Umum PASI Sleman Drs Aris Proyanto MOr menyampaikan bangga atas prestasi para atlet Sleman. “Ada penurunan di nomor teknik, tetapi di nomor lari ada peningkatan hasil. Ada beberapa atlet SMP catatan prestasinya cukup bagus. Penurunan cabang teknik bisa dimaklumi karena mereka belum memasuki program pelatihan, yang akan kami gelar pada Juni-Juli 2024 sekaligus fokus persiapan Porda DIY”, tandasnya.
Lebih jauh disampaikan, hasil kelompok SD kita belum mendapatkan medali emas. “Kelompok SD lombanya terbagi dalam kelas bawah (1-3) dan kelas atas (4-6). Selama ini kami mempersiapkan per kelas. Ini menjadi bahan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang. Atlet usia dini di Sleman cukup melimpah namun belum kita garap secara maksimal. Harapan ke depan kita bisa mempertahankan prestasi ini sampai Porda, O2SN, dan Kejurnas”, pungkasnya.
(*)
