Ketekunan anak-anak Bustanul Athfal (BA) Aisyiyah Ranting Tegalrejo Bayat Klaten Jawa Tengah dalam berlatih membuahkan hasil. Dalam Kejuaraan Drum Band Anak Indonesia (DAI) Competition 2024 mereka berhasil meraih beberapa juara dan tropi.
Dalam kejuaraan yang digelar 12 Mei 2024, BA Aisyiyah Tegalrejo berhasil menyabet dua gelar. Untuk Klasemen Pra Mandiri C Tingkat TK, mereka meraih Juara I Paramanandi atas nama Hana Shakila Efendi dan Keitlin Aquina serta Juara III Colour Guard dan Juara III Penari.
Kepada mabur.co, Kepala TK BA Aisyiyah Tegalrejo, Hj Ismiyatun S.Pd, menyampaikan, pengiriman delegasi ke DAI Competition ini memang sebagai sarana pendidikan karakter.
“Melalui kejuaraan Drumband Anak Indonesia ini, kami ingin melatih keberanian, kemandirian, dan kreativitas anak anak . Selain itu juga untuk membuka wawasan anak anak, ibu-ibu guru, beserta wali murid BA ‘Aisyiyah Tegalrejo mengenai persaingan kreativitas dengan sekolah lain di Kota Yogyakarta”, paparnya.
Meskipun berasal dari sekolah desa, lanjutnya, BA Aisyiyah Tegalrejo mampu untuk tampil bersaing dengan sekolah-sekolah favorit di DIY. “Alhamdulillah kami mendapatkan Juara 1 Mayoret dan Juara 3 untuk pasukan dan penari. Semoga BA ‘Aisyiyah Tegalrejo ke depannya dapat menjadi sekolah yang lebih maju dan berkembang menjadi sekolah islam yang bermanfaat bagi masyarakat”, harapnya.
Sementara itu salah satu Pembina BA Aisyiyah Tegalrejo Hj Sundari Soehardo mengisahkan, untuk mendirikan TK Aisyiah bukan hal mudah. “Perlu perjuangan untuk mendirikan amal usaha Aisyiyah. Harapan kami, para guru tekun dan ikhlas dalam mendidik buah hati dan calon generasi penerus bangsa. Insya Allah dengan pendidikan BA Aisyiyah yang berdasar ajaran agama bisa membentuk karakter positif sehingga menjadi benteng kepribadian”, tandasnya.
Salah seorang wali murid, Arifah Nur Hasanah, yang dihubungi mabur.co menyampaikan harapannya agar santriwan-santriwati BA ‘Aisyiyah Tegalrejo menjadi ana-anak yang lebih percaya diri, kreatif dan cekatan.
Sebagai catatan, DAI Competetition yang digelar di GOR Pangukan Sleman diikuti oleh 27 kontingen. Mereka berasal dari TK dan SD di Jawa Tengah dan DIY.
(*)
