Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair kembali digelar pada 21 hingga 25 Maret 2024. Acara MATTA Fair berlangsung di MITEC (Malaysian International Trade & Exhibition Center). Terkait hal itu Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengirimkan sebuah delegasi untuk memperkenalkan produk dan mengamati pasar wisata internasional.
Para peserta MATTA FAIR Kuala Lumpur terdiri dari 18 orang dari Dinas Pariwisata Sleman,
BPPS, PHRI Sleman, ASITA, dan PT TWC dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Yazid SH.
Kepada Mabur.co di Bandara YIA, Yazid menyampaikan bahwa Malaysia merupakan pasar yang potensial. “Kunjungan wisatawan manca negara ke Sleman paling besar berasal dari Malaysia. Kita berharap agar target kunjungan wisatawan ke Sleman di 2024 bisa terpenuhi bahkan terlampaui”, tandasnya.
Sesuai outlook 2024, lanjutnya, target kunjungan masih di angka 7 juta dengan rerata length of stay wisnus di hotel berbintang dan non bintang antara 1,75 sampai 1,90 hari. Sedang untuk wisman antara 2,10 sampai 2,25 hari.
Ikut dalam delegasi MATTA Fair 2024 antara lain Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wasita MAP dan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kus Endarto Kadaryatin SE MEc Dev.
Jajaran Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) yang mengikuti adalah Agung Tris Sasongko, Mohamad Iqbal Yusron, Moris Tumpal Situmorang, Djoko Supriyono, Donny Rahmad, Made Widya Sekarbuana, Wahjudi Djaja, Fachry Herkusuma dan Widhi Kusuma Ramdhani.
Sedangkan relasi dan jaringan usaha wisata yang juga bergabung antara lain Margareth Inriwati (Hotel Jayakarta), Dian Eko Purwaningsih dan Trisniyati (Yellostar Hotel), Norbertha Shinta Dewi Kartikasari (Heha), dan I Gusti Putu N Sedana (PT TWC).
(*)