Mendidik anak agar memiliki tubuh yang sehat berprestasi dan mampu berkompetisi secara sehat adalah dambaan setiap sekolah. Selain melalui ekstrakurikuler, bakat dan talenta anak bisa difasilitasi dan dikembangkan melalui Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Itulah yang dilakukan SD Negeri Cebongan.
Untuk O2SN 2024, SD Negeri Cebongan mengirimkan beberapa peserta didiknya. Mereka antara lain Naafi Ihsanul Ahza (pencak silat putra), Aurelia Maze Doa (pencak silat putri), Arsakha Abrizam R (renang putra), Abiyandra, Akbar dan M Ali Rabbanin (bulutangkis putra), Elvaretta (bulutangkis putri), Nazila (atletik putri), Naufal Shidqi dan Herda (karate), Muh Rabbani Al Anshari (atletik putra).
Salah satu kontingen SD Negeri Cebongan untuk cabang olahraga atletik, Muhammad Rabbani Al Anshari meraih posisi ke-2 dari 15 peserta. Untuk Kanga’s Escape yakni kombinasi lari cepat (sprint) dan lari gawang (hurdles), Rabbani mencatat waktu 16,67 detik. Sedangkan formula yakni modifikasi dari beberapa nomor cabang olahraga atletik seperto rolling, sprint (lari jarak pendek), hurdles (lari gawang), dan slalom course (lari berkelok-kelok), Rabbani mencatatkan waktu 18,58 detik. Dia di bawah Sakti (SDN Tlogoadi) dan di atas M Azka (MIN 1 Sleman).
Kepada mabur.co, Elwida guru olahraga SD Negeri Cebongan menyampaikan untuk cabang olahraga karate dan pencak silat pertandingannya masih Senin (29/4/2024). “Kami berharap agar anak-anak yang memiliki bakat dan talenta bisa masuk klub sehingga ke depannya bisa lebih maksimal dan bermanfaat.
Salah seorang orang tua murid, Wahjudi Djaja, kepada mabur.co menyampaikan dukungannya agar anak didik lebih diberi ruang untuk berolahraga dan berekspresi. “Ada gejala anak-anak tersedot waktunya dengan bermain game melalui gadget. Ini sebetulnya bisa menjadi jebakan karena anak-anak menjadi kurang bersosialisasi dan mengoptimalkan kemampuannya. Orang tua harus mewaspadai gejala pada anak-anak”, tandas lelaki asal Tirtoadi ini.
Dikutip dari laman pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id, tema O2SN 2024 adalah Merdeka Berprestasi, Talenta Olahraga Menginspirasi. Ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni Kids Athletics, Renang, Bulutangkis, Pencak Silat, Karate dan Senam. Dilaksanakan berjenjang sejak sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Salah satu tujuannya adalah mengembangkan jiwa sportif, kompetitif, rasa percaya diri dan tanggung jawab.
(jay)
